Robot dan Manusia hidup berdampingan di tahun 2030?MUNGKINKAH?!!

Sudah bukan rahasia lagi jika perkembangan teknologi begitu pesat dan kadang unpredictable. Kita ambil sebagai contoh adalah media penyimpanan (storage). Dulu orang sudah cukup puas membawa data dengan menggunakan floopy disk atau lebih dikenal disket yang kapasitasnya hanya 1,4MB sangat kecil bila dibandingkan teknologi sekarang (he2 y iyalah ) yang kapasitasnya hingga puluhan GB dengan menggunakan USB Drive atau yang kita kenal sekarang yaitu FlashDisk. Tp.. tunggu dulu saya tidak akan membahas Flashdisk disini,itu hanya awal pembukaan saja bagaimana kita melihat perkembangan yang begitu pesat mengenai teknologi,disini kita akan membicarakan mengenai Robot yang akan mendampingi hidup manusia khususnya robot humanoid.
Ya robot humanoid bukanlah hal baru di dunia ini dia bisa menjadi partner kerja manusia bahkan diramalkan akan menjadi pasangan hidup manusia mungkinkah? Ok Sekarang kita akan mengetahui bagaimana asal mula robot tersebut. Robot adalah seperangkat peralatan elektonika yang dirangkai secara menyeluruh dan dapat melakukan tugas fisik baik menggunakan pengawasan dan kontrol manusia sehingga dapat bekerja dan beroperasi sesuai dengan instruksi/program yang diberikan.
Istilah robot pertama kali muncul pada tahun 1920, berasal dari kata ‘robota’ yang dalam bahasa Ceko (negeri Eropa Timur) berarti kerja paksa. Kata itu muncul dalam drama pentas R.U.R (Rossum’s Universal Robots) karya Karel Capek.
Kemudian pada tahun 1950, Isaac Asimov (seorang penulis sains fiksi terkenal) mengemukakan dalam novelnya ‘Robot’, tiga aturan perobotan yaitu :
1. sebuah robot tidak boleh mencederai manusia
2. harus mematuhi perintah yang diberikan manusia, kecuali bila itu melanggar aturan pertama
3. dan robot harus melindungi dirinya sendiri sebagai mesin selama tidak menentang hukum pertama dan kedua.
Saat ini, teknologi robot telah mencapai tahap Humanoid Robot. Dimana robot-robot yang diciptakan memiliki struktur tubuh seperti manusia (human). Kepala, badan, dua lengan, dua kaki, serta indera-indera yang mendukung robot tersebut. Bahkan kulitnya sendiri, dibuat mirip dengan kulit manusia yang lentur. Sehingga bisa menampilkan ekspresi wajah yang sesungguhnya.
Ramalan aneh ditulis oleh David Levy ahli artificial intelligence di University of Maastricht di Belanda dalam bukunya yang berjudul Love and Sex with Robot. Pada 2050 menurut Levy, robot-robot humanoid masa depan bukan hanya menjadi pasangan hidup manusia, tapi juga dirancang untuk punya emosi,kepribadian dan kesadaran.
Saat ini, robot humanoid sudah banyak dikembangkan. Jepang masih menjadi favorit juaranyadengan Robot Asimo buatan Honda. Di negeri Sakura ini robot bukan hanya bertugas melayani manusia, tetapi juga bisa berakting di teater, salah satu contohnya adalah Robot Wakamaru buatan Hiroshi Ishiguro.
Rupanya distribusi kekuatan robotik kian merata. Bukan hanya Jepang yang handal dalam pembuatan robot. Kini Pal Technology yang bermarkas di Abu Dhabi juga mengenalkan robot humanoid. Robot yang diberi nama REEM-B ini memiliki tinggi 1.47 meter, mampu berjalan 1.5 KM/jam, bisa duduk, memegang botol minuman, dan mengangkat benda seberat s/d 12 kg., serta mampu mengenali wajah manusia.
Ada lagi Aiko, robot perempuan yang mampu menangani pekerjaan rumah tangga. Le Trung, ilmuan lulusan York menciptakan karakter robot perempuan yang mirip manusia dia terobsesi oleh cinta yang sempurna. Aiko, dalam terminologi Jepang berarti ''Cinta". Muda, sekitar 20 tahunan, cantik,feminin, sekaligus seksi. Sangat tepat untuk kriteria perempuan idaman era modern. Tak hanya cantik, namun juga cerdas. Pintar menangani pekerjaan rumah tangga dan mahir menjadi manajer keuangan rumah tangga.
Bagaimana dengan Indonesia? Penggunaan robot masih terbatas di bidang industry dan system produksi. Diluar dari itu hanya sekedar hobi. Berita yang cukup menggembirakan beberapa universitas dan politeknik di Indonesia mulai serius melakukan penelitian mendalam di bidang robotika.
Ya inilah dunia Teknologi Informasi dia tidak hanya dapat memberikan informasi berwujud fisik namun juga bisa non fisik dimana seorang ilmuan seperti Levy meramalkan pada tahun 2050 nanti manusia akan dapat hidup berdampingan dengan robot bahkan melakukan hubungan Sex !!! Dan Lee Trung dengan robot pasangan hidupnya.Perkembangannya begitu pesat dan kontinyu bisa jadi apa yang diramalkan oleh Levy pada tahun 2050 malah akan terjadi di tahun 2030 lebih cepat 20 tahun dari yang diperkirakan. Who Knows?! Wah-wah apa jadinya nya bila robot dan manusia melakukan hubungan Intim?!!Weitss no Erotic, no jorok, no negatif. Always positive thinking ok!!! Well inillah sedikit gambaran mengenai Teknologi Informasi yang akan terjadi tahun 2030 menurut saya (he2) dalam bidang robot humanoid semoga bermanfaat